Kegiatan Belajar 3: Pentingnya Keselamatan Kerja

sepatu safety - Tujuan Pembelajaran

Sesudah usai pelajari materi pada aktivitas belajar 3, peserta didik dapat :

1. Mengidentifikasi pengertian keselamatan kerja
2. Mendeskripsikan prinsip-prinsip keselamatan kerja
3. Menerangkan faedah keselamatan kerja di tiap-tiap aktifitas
4. Mengidentifikasi perlunya keselamatan kerja
5. Membuat aktivitas aplikasi keselamatan kerja ditempat kerja

b. Uraian Materi

Dua hal paling besar sebagai penyebabnya kecelakaan kerja yakni : tingkah laku yg tidak aman dan keadaan lingkungan yg tidak aman, berdasar pada data dari Biro Kursus Tenaga Kerja, penyebabnya kecelakaan yang sempat berlangsung hingga sekarang ini yaitu disebabkan oleh tingkah laku yg tidak aman seperti berikut :

1. Sembrono dan tidak hati – hati
2. Tidak mematuhi ketentuan
3. Tidak ikuti standard prosedur kerja.
4. Tidak menggunakan alat pelindung diri
5. Keadaan tubuh yang lemah

Persentase penyebabnya kecelakaan kerja yakni 3% karena sebab yg tidak dapat dihindarkan (seperti bencana alam), diluar itu 24% karena lingkungan atau perlengkapan yg tidak penuhi prasyarat, dan
73% karena tingkah laku yg tidak aman. Langkah efisien untuk menghindar terjadinya kecelakaan kerja yaitu dengan hindari terjadinya lima
tingkah laku tidak aman yang sudah dijelaskan diatas.

Pengertian Keselamatan

Menurut Kamus Umum Bhs Indonesia (W. J. S Poerwadarminta) :

• Selamat : Terlepas dari bahaya, tidak memperoleh masalah, sehat tidak kurang satu apa pun. 
• Keselamatan : Kondisi/tentang Terlepas dari bahaya, tidak memperoleh masalah, sehat tidak kurang satu apa pun. 
• Keselamatan dalam melakukan pekerjaan sesuai sama Standard Operasional Prosedur 
• Keselamatan dalam mengatasi bahaya atau kemungkinan sesuai sama Standard Operasional Prosedur 
• Keselamatan dalam memakai perlengkapan sesuai sama Standard Operasional Prosedur 

Maksud keselamatan dan kesehatan kerja
Adapanun sebagai maksud keselamatan dan kesehatan kerja yaitu Membuat perlindungan kesehatan tenaga kerja, tingkatkan efisiensi kerja, menghindar terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit.

Faedah keselamatan dan kesehatan kerja yaitu :
1. Menghadapi kehadiran aspek penyebabnya bahaya dan lakukan mencegah terlebih dulu.
2. Mengerti beberapa jenis bahaya yang berada di tempat kerja
3. Mengevaluasi tingkat bahaya ditempat kerja

4. Mengatur terjadinya bahaya atau komplikasi.

Aspek penyebabnya beresiko yang seringkali didapati yaitu :

• Bahaya type kimia : terhirup atau terjadinya kontak pada kulit dengan cairan metal, cairan non-metal, hidrokarbon dan abu, gas, uap steam, asap dan embun yang beracun. 
• Bahaya type fisika : lingkungan yang bertemperatur panas dingin, lingkungan yang beradiasi pengion dan non pengion, bising, vibrasi dan desakan udara yg tidak normal. 
• Bahaya yang meneror manusia karena type project : pencahayaan dan penerangan yang kurang, bahaya dari pengangkutan, dan bahaya yang diakibatkan oleh perlengkapan. 

Langkah pengendalian ancaman bahaya kesehatan kerja yaitu :

• Pengendalian tehnik : ganti prosedur kerja, tutup mengisolasi bahan beresiko, memakai otomatisasi pekerjaan, memakai langkah kerja basah dan ventilasi perubahan udara. 
• Pengendalian administrasi : kurangi saat pajanan, membuat ketentuan keselamatan dan kesehatan, menggunakan alat pelindung, menempatkan sinyal tanda peringatan, buat daftar data beberapa bahan yang aman, lakukan kursus system perlakuan darurat. 
• Pemantauan kesehatan : lakukan kontrol kesehatan 

Kenapa dibutuhkan ada pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja?

Menurut H. W. Heinrich, penyebabnya kecelakaan kerja yang seringkali didapati yaitu tingkah laku yg tidak aman sebesar 88%, keadaan lingkungan yg tidak aman sebesar 10%, atau ke-2 hal itu diatas berlangsung dengan berbarengan. Oleh karenanya, proses kursus keselamatan dan kesehatan tenaga kerja bisa menghindar tingkah laku yg tidak aman dan melakukan perbaikan keadaan lingkungan yg tidak aman.